Simak! Ini Jenis Naskah yang Dapat dan Tidak Dapat Didaftarkan ISBN

Pengertian ISBN International Standard Book Number (ISBN) adalah kode pengenal unik untuk buku-buku yang diterbitkan. ISBN digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan buku tertentu dari buku lainnya secara internasional. Setiap buku yang memiliki ISBN akan lebih mudah terdeteksi oleh toko buku, perpustakaan, serta lembaga-lembaga yang bergerak di bidang penerbitan dan distribusi buku. ISBN juga membantu dalam manajemen dan pengarsipan buku di berbagai institusi.

Namun, tidak semua jenis naskah atau terbitan bisa mendapatkan ISBN. Beberapa naskah secara spesifik memenuhi syarat untuk mendapatkan ISBN, sementara beberapa lainnya tidak. Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis naskah yang dapat dan tidak dapat didaftarkan ISBN, beserta alasan-alasannya.

Jenis Naskah yang Dapat Didaftarkan ISBN

  1. Buku Cetak (Printed Books) Buku cetak dalam bentuk fisik seperti novel, buku akademik, buku panduan, kumpulan puisi, biografi, dan buku referensi adalah salah satu jenis naskah yang dapat didaftarkan ISBN. Buku cetak yang diterbitkan oleh penerbit atau penulis independen biasanya diwajibkan memiliki ISBN agar dapat dipasarkan dengan baik, baik di toko buku fisik maupun online.
  2. Buku Elektronik (E-Book) Buku elektronik atau e-book juga bisa didaftarkan ISBN. Setiap versi atau format e-book (misalnya PDF, EPUB, MOBI) memerlukan ISBN yang berbeda. Hal ini penting untuk membedakan setiap format dan edisi buku di platform penjualan digital.
  3. Buku Audio (Audiobook) Buku dalam format audio, seperti audiobook, juga dapat didaftarkan ISBN. Seperti halnya e-book, setiap format audiobooks (misalnya MP3 atau CD) memerlukan ISBN yang terpisah untuk pengarsipan dan distribusi.
  4. Katalog Beberapa jenis katalog, terutama yang bersifat komersial atau berfungsi sebagai dokumen penunjang penelitian atau pendidikan, bisa didaftarkan ISBN. Misalnya, katalog produk seni, pameran, atau katalog perpustakaan.
  5. Buku Pelajaran dan Buku Akademik Buku teks yang digunakan untuk pendidikan di sekolah atau universitas, termasuk buku ilmiah atau hasil penelitian akademik, sering didaftarkan ISBN. Jenis naskah ini memerlukan ISBN karena dibutuhkan dalam lingkungan pendidikan dan disebarluaskan secara luas.
  6. Komik dan Novel Grafis Komik dan novel grafis, baik yang diterbitkan dalam format cetak atau digital, dapat diberikan ISBN jika diterbitkan secara resmi dan tersedia untuk umum.
  7. Antologi atau Kumpulan Karya Kumpulan karya seperti antologi puisi, cerpen, atau kumpulan esai oleh beberapa penulis juga bisa didaftarkan ISBN, karena merupakan terbitan resmi yang beredar di pasar.

Jenis Naskah yang Tidak Dapat Didaftarkan ISBN

  1. Terbitan Berkala (Jurnal, Majalah, dan Surat Kabar) Jurnal, majalah, dan surat kabar tidak dapat didaftarkan ISBN karena mereka termasuk dalam kategori terbitan berkala yang memerlukan kode pengenal lain, yaitu ISSN (International Standard Serial Number). ISSN digunakan untuk mengidentifikasi publikasi yang diterbitkan secara berkala dalam beberapa edisi, sementara ISBN hanya untuk publikasi tunggal atau buku.

Alasan: ISBN digunakan untuk identifikasi naskah yang bersifat monograf (buku atau terbitan satu kali), sedangkan terbitan berkala memerlukan identifikasi yang berbeda karena memiliki beberapa edisi atau volume.

  1. Lembar Informasi dan Selebaran Naskah yang berupa selebaran, brosur, leaflet, atau lembar informasi biasanya tidak mendapatkan ISBN. Ini karena jenis terbitan ini umumnya bersifat sementara dan hanya berfungsi untuk penyebaran informasi singkat tanpa dipublikasikan secara formal.

Alasan: Selebaran dan lembar informasi tidak dianggap sebagai publikasi formal yang beredar luas di pasaran atau di perpustakaan, sehingga tidak memerlukan ISBN.

  1. Pekerjaan Diterbitkan secara Pribadi (Personal Works) Naskah seperti jurnal pribadi, catatan harian, atau buku yang diterbitkan hanya untuk keperluan pribadi dan tidak didistribusikan secara komersial tidak memerlukan ISBN. Hal ini juga berlaku untuk naskah yang hanya diperuntukkan bagi kalangan terbatas atau keluarga.

Alasan: ISBN diberikan untuk buku yang akan didistribusikan atau dijual kepada publik secara luas. Buku yang hanya digunakan untuk keperluan pribadi atau lingkup kecil tidak memenuhi syarat.

  1. Materi Pembelajaran yang Tidak Dijual (Non-commercial Educational Material) Materi pembelajaran internal seperti modul pelatihan yang digunakan hanya di dalam lembaga tertentu dan tidak dijual di pasaran, tidak memerlukan ISBN. Misalnya, panduan pelatihan internal perusahaan atau buku kerja sekolah yang hanya dibagikan kepada siswa.

Alasan: ISBN diberikan untuk buku yang beredar dan dijual secara umum. Jika materi tersebut hanya digunakan secara internal dan tidak untuk dipublikasikan secara luas, ISBN tidak diperlukan.

  1. Kalender dan Buku Harian Kalender, buku agenda, atau buku harian yang digunakan untuk mencatat kegiatan sehari-hari tidak memerlukan ISBN karena mereka bukan publikasi formal dalam bentuk naskah yang berisi konten edukatif, literatur, atau ilmiah.

Alasan: Produk-produk seperti ini dianggap sebagai barang dagangan atau alat bantu kegiatan, bukan publikasi yang mengandung informasi atau literatur yang memerlukan pengarsipan secara resmi dengan ISBN.

  1. Terbitan Iklan atau Komersial Lainnya Materi yang bersifat promosi atau iklan, seperti katalog produk promosi, brosur periklanan, dan leaflet komersial, tidak dapat didaftarkan ISBN karena tujuannya adalah untuk tujuan pemasaran, bukan untuk distribusi literatur atau pengetahuan yang formal.

Alasan: Materi promosi tidak dianggap sebagai bentuk naskah yang diterbitkan untuk keperluan pendidikan, penelitian, atau literatur, sehingga tidak memenuhi syarat untuk ISBN.

Kesimpulan

ISBN diberikan untuk buku atau naskah yang diterbitkan dan didistribusikan secara formal, baik dalam bentuk cetak, digital, maupun audio. Beberapa jenis publikasi seperti buku cetak, e-book, dan buku akademik dapat didaftarkan ISBN, sementara terbitan berkala, materi iklan, dan selebaran tidak dapat didaftarkan ISBN karena perbedaan fungsi dan sifat publikasi mereka. ISBN bertujuan untuk memudahkan identifikasi dan distribusi publikasi resmi yang beredar di masyarakat luas.

artikel terbaru

Minat Baca di Indonesia: Peringkat Terbaru dan Tantangannya

Minat baca di Indonesia merupakan isu yang terus dibahas, terutama dalam konteks peningkatan literasi di masyarakat. Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh UNESCO dan ….

Hasil Riset Terbaru tentang Minat Baca di Indonesia

MAKNAWI – Minat baca di Indonesia merupakan topik yang penting dan sering dibahas, terutama mengingat tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan budaya literasi. Berbagai penelitian ….

Manfaat Membaca Buku terhadap Kesehatan Mental Menurut Hasil Penelitian

MAKNAWI – Membaca buku bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa membaca dapat ….

Pengertian Buku Referensi dan Tips Membuatnya

MAKNAWI – Pengertian Buku Referensi Buku referensi adalah jenis buku yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu atau sebagai acuan dalam penelitian, penulisan, dan pembelajaran. ….

Simak! Ini Jenis Naskah yang Dapat dan Tidak Dapat Didaftarkan ISBN

Pengertian ISBN International Standard Book Number (ISBN) adalah kode pengenal unik untuk buku-buku yang diterbitkan. ISBN digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan buku tertentu dari ….

Tips Merubah Karya Ilmiah Menjadi Naskah Buku

Mengubah karya ilmiah menjadi naskah buku adalah langkah penting untuk memperluas audiens dan menyebarluaskan pengetahuan dengan cara yang lebih terstruktur dan mudah diakses. Proses ….
kunjungi toko shopee kami