Pengantar Metodologi Penelitian Hadis Tematik
Harga
Rp 65.000
10 % Sale!
Sejak paruh kedua abad ke-8 H/15 M, muncul adagium bahwa ilmu hadis sudah memasuki fase matang dan mapan (naḍija wa iḥtaraqa). al-Zarkasyī (w. 794 H/1392 M) disebut sebagai orang pertama yang memopulerkan adagium tersebut. Meskipun tidak disebutkan secara jelas sumbernya, namun, banyak pakar lintas generasi yang sudah mengutipnya begitu saja. Tentu, hal ini menjadi problem tersendiri, setidaknya dalam perspektif filsafat ilmu.
Menempatkan sebuah keilmuan sebagai sesuatu yang matang dan mapan, apalagi diyakini sudah final, bisa membuat keilmuan tersebut stagnan, tertinggal dan tidak mengakomodasi perkembangan zaman. Kenyataannya, kajian hadis memang cenderung “itu-itu saja”.
Sebagai embrio pengembangan kajian akademik, kehadiran buku ini diharapkan mampu memberikan angin segar. Apalagi, tawaran metodologisnya lekat dengan nuansa multidisiplin dan interdisiplin. Sesuai dangan kebutuhan studi hadis terkini secara khusus dan studi Islam secara umum. Buku ini layak diapresiasi. Terutama di kalangan akademisi.
Prof. Dr. M. Amin Abdullah, MA.
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; penulis buku Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin: Metode Studi Agama dan Studi Islam di Era Kontemporer.
195
Maknawi
2022-05-25
978-623-94271-9-1
Indonesia